KEPULAUANSERIBU.WAHANANEWS.CO — Ketika berada di pantai, memahami jenis-jenis gelombang bisa membantu meningkatkan keselamatan dan pengalaman bermain air.
Berikut adalah lima jenis gelombang yang sering ditemukan di pantai:
Baca Juga:
Rumah Nelayan di Sibolga Roboh Dihantam Ombak
1. Gelombang Pecah (Breaking Waves)
Gelombang ini terbentuk ketika ombak mencapai perairan dangkal, menyebabkan puncaknya jatuh ke depan. Ada tiga jenis utama gelombang pecah:
- Spilling wave: Ombak yang pecah secara perlahan, cocok untuk peselancar pemula.
- Plunging wave: Ombak yang jatuh dengan keras, sering terlihat di pantai berpasir curam.
- Surging wave: Ombak yang tidak benar-benar pecah tetapi menyapu pantai dengan kuat.
2. Gelombang Pasang (Tidal Waves)
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi 2-5 Maret, Ini Daerah yang Terdampak
Gelombang ini dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari, menyebabkan naik turunnya permukaan laut secara berkala. Gelombang pasang bisa membuat area pantai lebih luas atau sempit tergantung siklusnya.
3. Gelombang Tsunami
Gelombang besar yang disebabkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsoran bawah laut. Berbeda dari gelombang biasa, tsunami memiliki panjang gelombang yang sangat panjang dan kecepatan tinggi, sehingga bisa menyebabkan dampak besar ketika mencapai daratan.