KEPULAUANSERIBU.WAHANANEWS.CO — Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kepulauan Seribu menggelar Career Expo pada 15-16 Mei 2025 untuk memfasilitasi para pencari kerja termasuk yang baru lulus sekolah (fresh graduate).
"Kami menggandeng 14 perusahaan dari berbagai sektor yang akan berlangsung di SMKN 61 Pulau Tidung," kata Kepala Seksi Ketenagakerjaan Sudin Nakertransgi Kepulauan Seribu, Titis Sri Hartopo di Jakarta, dikutip Jumat (11/4/2025).
Baca Juga:
Peduli Nelayan, Lurah Pulau Harapan Salurkan Bantuan Jaket Pelampung BPBD
Ia mengatakan, Career Expo ini bukan sekedar bursa kerja tetapi juga dilengkapi dengan diskusi seputar dunia kerja yang bisa memberikan manfaat bagi para pencari kerja.
Ia menambahkan, diskusi ini dirancang untuk memberikan pembekalan kepada siswa-siswi SMK dan para pencari kerja mengenai strategi memasuki dunia kerja.
Menurut dia, tujuan diskusi ini adalah agar peserta dapat menghadapi tantangan karier di masa depan.
Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran Idulfitri, Pemkab Angkut 8.126 Ton Sampah dari Pulau Harapan
“Ini adalah langkah konkret dalam membantu masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih siap masuk ke dunia kerja,” kata dia.
Ia menjelaskan, Career Expo ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja Gubernur DKI Jakarta sebagai upaya dalam menekan angka penganggur terbuka di wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri.
Ia mengatakan, kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya dan lara pencari kerja yang ingin melamar dapat langsung datang ke lokasi dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi Siap Kerja melalui Google Play Store.
Setelah membuat akun, peserta hanya perlu memindai QR code di lokasi acara menggunakan aplikasi tersebut untuk proses registrasi dan akses masuk ke area Career Expo.
"Kami berharap ini mampu menjadi solusi nyata dalam mempertemukan pencari kerja dengan peluang kerja yang tersedia secara lebih efektif dan terstruktur," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]