KEPULAUANSERIBU.WAHANANEWS.CO — Berlibur di pantai memang menyenangkan, tetapi ada beberapa waktu yang sebaiknya dihindari demi keselamatan dan kenyamanan. Berikut adalah lima waktu berbahaya yang sebaiknya tidak dipilih saat berlibur di pantai:
1. Saat Cuaca Buruk atau Hujan Lebat
Baca Juga:
Joger Kuta: Toko Oleh-Oleh Legendaris yang Wajib Dikunjungi di Bali
Cuaca buruk, termasuk hujan deras dan badai, dapat menyebabkan ombak tinggi, arus kuat, serta risiko petir. Sebelum pergi ke pantai, selalu periksa prakiraan cuaca untuk menghindari bahaya ini.
2. Siang Hari saat Matahari Terik (Pukul 11.00 - 15.00)
Sinar matahari pada waktu ini sangat kuat dan bisa menyebabkan kulit terbakar serta risiko dehidrasi. Sebaiknya, hindari beraktivitas di pantai saat puncak panas matahari dan gunakan perlindungan seperti tabir surya dan topi.
Baca Juga:
4 Tips Bagi Traveling yang Minim Budget
3. Saat Pasang Naik
Air laut yang pasang bisa menutup area pantai yang biasanya aman untuk bermain, menyebabkan risiko terseret arus. Perhatikan jadwal pasang surut laut sebelum merencanakan perjalanan ke pantai.
4. Malam Hari
Berlibur ke pantai di malam hari meningkatkan risiko kecelakaan karena kurangnya pencahayaan. Ombak dan arus yang tidak terlihat bisa sangat berbahaya, dan keberadaan binatang laut yang aktif di malam hari juga bisa menjadi ancaman.
5.Musim Liburan dengan Kepadatan Tinggi
Pantai yang terlalu ramai saat musim liburan dapat meningkatkan risiko kehilangan barang, kesulitan mendapatkan tempat yang nyaman, hingga meningkatnya kecelakaan akibat kelalaian orang lain. Pilih waktu yang lebih tenang untuk pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan.
Menghindari waktu-waktu berbahaya ini akan membuat perjalanan ke pantai lebih aman dan nyaman. Pastikan selalu merencanakan liburan dengan baik agar tetap menyenangkan tanpa risiko yang tidak diinginkan.
[Redaktur: Mega Puspita]