KEPULAUANSERIBU.WAHANANEWS.CO — Ecoton Foundation menemukan mikroplastik pada sampel yang diambil dari tiga pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Divisi Edukasi Ecoton Foundation M Alaika Rahmatullah dalam tur media bertajuk "Dari Air ke Rantai Makanan: Mengungkap Ancaman Mikroplastik di Sekitar Kita" yang diadakan Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI).
Baca Juga:
Indonesia Jadi Negara dengan Konsumsi Mikroplastik Tertinggi, Pakar Peringatkan Dampaknya
”Di Pulau Untung Jawa, mikroplastik yang ditemukan di air permukaan ada 72 partikel per 10 liter," kata Alaika, dikutip Selasa (25/2/2025).
Selain itu, saat melakukan swab kulit di dua petugas tempat pembuangan sampah (TPS), masing-masing ditemukan 68 dan 30 partikel.
Temuan mikroplastik sebanyak 21 partikel juga ditemukan saat melakukan swab kulit pada warga setempat.
Baca Juga:
Pakar UGM Angkat Suara Soal Kantong Teh Celup Disebut Lepaskan Miliaran Mikro Plastik
Alaika mengatakan partikel yang ditemukan pada petugas TPS ada jenis fiber, film, dan fragmen. Dia menambahkan, jenis fiber menjadi partikel mikropastik yang paling banyak ditemukan saat melakukan swab kulit. Fiber kebanyakan berasal dari serpihan di kain.
”Bisa jadi karena kain yang dipakai itu ada campuran plastiknya, seperti polyester. Bisa jadi kaos panjangnya itu menempel serpihan-serpihan fiber ke wajah petugas TPS saat dia mengusap keringat," ujar Alaika.
Sementara itu, partikel film berasal dari plastik-plastik tipis seperti kresek atau plastik sekali pakai. Di samping itu, jenis fragmen yang ditemukan berasal dari plastik saset.