KEPULAUANSERIBU.WAHANANEWS.CO — Operator diminta memastikan kapal dalam kondisi layak berlayar untuk mengangkut penumpang termasuk wisatawan dari daratan Jakarta menuju Kepulauan Seribu.
"Kami mengajak nakhoda dan ABK kapal untuk rutin mengecek kesiapan mesin kapal sebelum berangkat," kata Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, AKP Hitler Napitupulu di Jakarta, dikutip Minggu (27/4/2025).
Baca Juga:
ABK Kapal Kayu di Batam Bawa Sabu dari Malaysia, Jika Sampai Jakarta Dibayar Rp300 Juta
Selain itu, dia meminta agar nakhoda selalu menjaga kecepatan laju kapal, peralatan keselamatan dan memastikan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas.
Selain itu, diimbau pula kepada wisatawan yang akan berlibur ke Kepulauan Seribu agar selama perjalanan menggunakan jaket pelampung (life jacket) guna keselamatan dan melakukan pengawasan kepada anak selama perjalanan.
"Jangan merokok di dalam dan di atas kapal serta selalu berdoa sebelum kapal berjalan agar selama perjalanan selamat sampai tujuan," katanya.
Baca Juga:
Kapal 'Maliki' Terdampar di Pesisir Perairan Panyaungan Kabupaten Lebak Tanpa ABK
Ia menjelaskan bahwa, keberadaan personel Kepolisian di Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, untuk melayani dan menjamin keamanan penumpang kapal yang akan berlibur ke Kepulauan Seribu.
Pelayanan dan pengamanan diberikan kepada wisatawan yang akan berangkat wisata dan liburan ke Kepulauan Seribu untuk menjamin keamanan, kelancaran, keselamatan, kenyamanan dan ketertiban penumpang kapal.
Petugas juga membantu penumpang ibu lansia dan anak-anak untuk naik ke kapal serta mengangkat barang bawaan penumpang sebagai pelayanan kepada masyarakat.
"Kami melakukan pelayanan dan pengamanan serta pengawasan barang bawaan wisatawan yang akan masuk dan naik ke kapal di Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke," kata dia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengatakan, untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.
Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu serta bisa naik kapal Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.
Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu. "Kita harapkan para pelaku usaha di wilayah Kepulauan Seribu, dapat konsisten menjaga kenyamanan para wisatawan sehingga bisa kembali mengunjungi," katanya.
[Redaktur: Mega Puspita]